Senin, 23 Februari 2009

Padamu Ibu Pertiwi

Bulan Juni 2008, adalah bulan bersejarah bagi masyarakat Jawa Barat dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru terpilih yaitu Pasangan Hade oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto pasangan H Ahmad Heryawan dan H Yusuf Macan Effendi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2008-2013 dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Ketua Dewan H.M Ruslan di Gedung Merdeka Bandung, Jumat (13/02). Acara pelantikan selain dihadiri sejumlah gubernur dan anggota DPRD dari provinsi di Jawa, Bali, dan Lampung, juga dihadiri Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua DPD Ginanjar Kartasasmita, Presiden PKS Tifatul Sembiring dan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir.

Maka Jawa Barat memiliki Pemimpin yang Baru, semoga dengan Kepemimpinan Beliau Jawa Barat dapat lebih meningkat dalam segala hal demi kearah perbaikan yang lebih mkaju dan modern. Dengan harapan dan cita-cita diatas, sangat diharapkan pula oleh kami warga desa yang sangat mendambakan uluran tangan pemerintah dalam segala macam kegiatan untuk terwujudnya sebuah tatanan kehidupan masyarakat desa yang dinamis dan terpenuhi dalam faktor kebutuhan ekonomi.

Desa Sidarahayu merupakan desa yang mayoritas pendudknya berpenghasilan dari bertani, yaitu bertani padi. Namun banyak masalah yang sering dialami warga pada setiap musimnya, dari banjir dimusim hujan dan kekeringan di musim kemarau.
Mohon dapat kiranya Pemerintah Pusat mendegar dan mengerti apa kebutuhan kami warga Sidarahayu, Irigasi di tempat kami memang tersedia dengan Pelayanan Kebutuhan air untuk pertanian bisa dikatakan cukup karena sumber pengairan tersebut langsung dari sungai Citanduy. Namun kendala yang sering kami alami pembagian air untuk pengairan wilayah pesawahan Desa Sidarahayu kadang tidak terpenuhipada saat musim kemarau, karena pengairan dari Irigasi Induk melewati beberapa desa sebelum sampai ke Desa Sidarahayu yang paling ujung.
Adapun program penambahan irigasipun dilakukan oleh pemerintah, yaitu dengan pembuatan irigasi yang langsung dari bendung manganti. Namun irigasi ini juga masih belum bisa memenuhi kebutuhan lahan pesawahan Desa Sidarahayu, karena pembukaan aliran airnya yang tidak optimal.

Selain Kendala diatas, pada musim hujan pun Desa Sidarahayu Masih mengalami masalah yaitu Banjir. Penyebab dari banjir yang terjadi adalah karena curah hujan tinggi, sementara Drainase yang tersedia tidak mampu menampung air dari pesawahan karena curah hujan tinggi. Penanggulangan yang sudah dilakukan adalah dengan pengerukan saluran pembuangan dan pelebarannya, namun ini belum efektif karena posisi saluran pembuangan itu akan menjadi penuh dalam musim penghujan ini.

Ini adalah masalah yang sering kami alami, pada Pimpinan kami tolong perhatikan nasib kami.
Apa yang harus lakukan dengan semua masalah tersebut..? sementara usaha sudah dilakukan namun hasil belum kami capai.
Kami membutuhkan pembuatan saluran pembuangan yang baru yang tujuan pembuangan itu adalah sungai Citanduy, untuk pelaksanaan kegiatan ini kami harus membebaskan lahan-lahan milik warga yang akan terkena jalun pembuangan ini.
Kami butuh bantuan dari pihak Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk proyek ini, semoga dengan Pembuatan jalur pembuangan ini satu masalah di lingkungan kami dapat teratasi.


Terima Kasih Padamu Ibu Pertiwi, lewat tangan-tangan kepemimpinan Saudara kami sandarkan nasib desaku SIDARAHAYU.


wassalam,



editor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar